Selasa, 14 Oktober 2008

miskin

Aku punya pelanggan yang memiliki keunikan dalam berbahasa. Kalo ia bermaksud bilang sekilo (satu kilogram) ia bilang sekoli, vetsin ia bilang miskin trus obat kuat pilkita ia sebut pilkata.
Aku yang saat itu mendengar percakapan ini untuk pertama kalinya bingung dan tersenyum. Aku jawab kalo barang yang ia inginkan tidak ada. Tapi dengan santainya bosku turun tangan dan mengambilkan barang yang dimaksud dan aku langsung loading bahwa pelanggan ini unik. Sewaktu sekolah dulu, aku sempat bertemu dengan mata kuliah psikologi dan sosiologi bahasa, tapi aku belum pernah menerima penjelasan tentang kasus semacam ini, ato aku tertidur waktu itu hingga merasa gak pernah dihajarkan. Mungkin ada teman-teman yang tau?

Tidak ada komentar: